Dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari ( perbuatan-perbuatan ) keji dan mungkar. “ ( Al-Ankabut : 45 )
Subhanallah
! Jika shalat seseorang itu belum mampu mencegah dari perbuatan keji
dan mungkar, maka shalatnya baru sebatas olah raga. Ia telah shalat,
namun shalatnya belum memperbaiki akhlaknya. Dalam sebuah hadits qudsi
Allah SWT berfirman :“ Sesungguhnya Aku menerima shalat dari seseorang
yang mengerjakannya dengan khusyuk karena kebesaran-Ku, dan ia tidak
mengharapkan anugerah dari shalatnya karena sebagai hamba-Ku
(makhluk-Ku), dan ia tidak menghabiskan waktu malamnya karena bermaksiat
kepada-Ku, menghabiskan waktu siangnya untuk berdzikir kepada-Ku,
mengasihi orang miskin, ibnu sabil, mengasihi anda dan menyantuni orang
yang sedang terkena musibah.”Ingatlah, bahwa seluruh aturan syariat
Islam terdapat akhlak didalamnya. Dapatkah anda menyaksikan adanya
hubungan antara ibadah (shalat) dan akhlak (rendah hati dan kasih
sayang)? Ingatlah, jika shalat anda belum memberikan nilai-nilai kasih
sayang terhadap sesama manusia, maka anda belumlah memetik buah shalat
anda secara sempurna.
"Sesungguhnya
di kalangan kamu yang lebih dikasihi ALLAH ialah mereka yang senang
bermesra dan dimesrai. Sebaliknya yang paling dibenci ALLAH ialah mereka
yang suka menabur fitnah dan memecah belahkan persaudaraan."
0 komentar:
Posting Komentar